Semua orang bisa jadi jurnalis. Karena semua orang berhak
mendapatkan informasi apapun, mengolahnya, dan menyebarkannya dengan saluran
apapun. Tapi tidak semua orang mampu melakukan kerja jurnalistik secara benar
dan etis.
Verifikasi adalah kunci utama sebuah produk jurnalistik dinilai
beretika dan kuat. Maka jurnalis warga harus melakukan verifikasi sebelum
menyebarkan informasi yang ia miliki.
Cara mendapatkan informasi juga harus beretika. Tidak asal-asalan.
Yang paling mudah adalah menyampaikan identitas ketika meliput. Lalu meminta
ijin sebelum mengambil gambar. Sederhana, tapi tidak banyak yang melakukan.
Dalam hal merekam video, banyak jurnalis warga yang masih belum
memenuhi standar pengambilan gambar yang baik. Penggunaan gawai sebagai perekam
video juga sering tidak standar. Alih-alih berorientasi horisontal, justri
vertikal.
Sebabnya sederhana. Memegang ponsel secara vertikal sangat pas di
tangan. Sedangkan memegang horisontal kurang nyaman, malah cenderung mudah terlepas
karena pegangan tangan kurang kuat. Tapi justru horisontal adalah orientasi yang benar
Sebagai jurnalis warga yang mencoba merekam video dengan gawai,
agaknya perlu memerhatikan tips berikut.
1. Orientasi video harus horisontal
bukan vertikal. Karena dengan orientasi horisontal, suasana sekitar akan terekam
secara menyeluruh
2. Terapkan pengambilan gambar urut
wide – medium – close up. Ini perlu karena video butuh gambar lebar dan detil. Juga
untuk memudahkan editing.
3. Jangan goyang. Dalam merekam
gambar usahakan jangan goyang. Tidak perlu zoom in/out, pan, atau tilt yang
berlebihan. Ambil gambar still saja agar yang menonton tidak pusing.
4. Usahakan merekam banyak dan
variatif dengan durasi 10 detik tiap merekam. Gambar variatif sangat perlu agar
gambar yang digunakan di timeline saat editing tidak membosankan.
5. Yang tak kalah penting adalah
mengenali alat yang Anda gunakan. Biarpun hanya menggunakan gawai, jangan mau
kalah dengan jurnalis profesional dalam menggunakan alat liputan. Jika Anda tak
mengenal dengan baik alat yang Anda pakai, bisa dipastikan akan menemui beragam
kendala teknis ketika merekam.
6.
Jangan bosan mencoba jika hasil
kurang memuaskan. Tirulah komposisi gambar yang dipakai oleh media mainstream. Bahkan
sebelum melepas berita Anda kepublik, jangan ragu untuk mengujinya dahulu. Minimal
meminta orang terdekat Anda untuk memberi penilaian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar